Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan BUMDes Sektor Pariwisata Studi Kasus Pada BUMDes Badean
DOI:
https://doi.org/10.62017/jpmi.v2i5.4658Keywords:
BUMDes, Desa, Keuangan Desa, Tata Kelola Keuangan, Pendampingan dan Pemberdayaan MasyarakatAbstract
Artikel ini membahas kegiatan pendampingan penyusunan laporan keuangan pada BUMDes Badean, sebuah Badan Usaha Milik Desa yang bergerak di sektor pariwisata di Desa Badean, Kabupaten Jember. Permasalahan utama yang dihadapi adalah keterbatasan pemahaman pengurus terhadap prinsip akuntansi dasar dan kurang optimalnya pemanfaatan aplikasi keuangan yang tersedia. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data primer melalui wawancara dan observasi, serta data sekunder dari dokumen laporan keuangan desa. Kegiatan pendampingan dilaksanakan secara bertahap, meliputi pengenalan, pemetaan data, penyesuaian sistem pelaporan, pembahasan hasil, hingga evaluasi akhir. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman pengurus terhadap pelaporan keuangan dan terbangunnya sistem pelaporan yang lebih tertib, akurat, serta sesuai standar akuntansi desa. Kesimpulan dari studi ini menegaskan bahwa pendampingan teknis dapat memperkuat tata kelola keuangan BUMDes, meningkatkan akuntabilitas, dan mendukung keberlanjutan usaha berbasis masyarakat. Model ini direkomendasikan sebagai acuan bagi pengembangan BUMDes lain di sektor serupa.