Edukasi Seni Membatik Ramah Lingkungan Bagi Siswa Sekolah Dasar Melalui Media Kertas dan Pewarna Alami

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di SDN 1 Menteng, Kota Palangkaraya, dengan tujuan untuk memperkenalkan seni rupa, khususnya batik, kepada siswa sekolah dasar melalui metode yang sederhana, aman, dan menyenangkan. Kegiatan ini melibatkan praktik membuat karya batik menggunakan media kertas bermotif batik yang kemudian diwarnai dengan cairan alami berbahan dasar kunyit dan campuran larutan deterjen. Penggunaan kunyit sebagai pewarna alami dipilih karena mudah didapat, tidak berbahaya, dan memberikan pengalaman baru bagi siswa dalam mengenal potensi bahan alami di lingkungan sekitar. Deterjen berfungsi sebagai pengikat warna dan membantu proses penyerapan warna pada kertas. Metode pembelajaran yang diterapkan bersifat partisipatif dan kreatif, di mana siswa secara langsung terlibat dalam proses menggambar motif, pewarnaan, hingga pengeringan hasil karya. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme yang tinggi dari siswa, peningkatan kreativitas, serta pemahaman yang lebih baik mengenai seni batik dan pentingnya pelestarian budaya lokal. Selain itu, kegiatan ini juga memberi inspirasi bagi guru untuk mengembangkan metode pembelajaran seni yang kontekstual dan inovatif. Pengabdian ini diharapkan dapat menjadi model pembelajaran seni rupa yang aplikatif di tingkat pendidikan dasar.