Edukasi Fisioterapi dengan Pemberian Stretching untuk Pencegahan De Quervain’s Syndrome pada Penjahit Payet di Kabupaten Pekalongan
DOI:
https://doi.org/10.62017/jpmi.v2i4.4217Keywords:
edukasi, nyeri pergelangan tangan, penjahit payetAbstract
Pekerjaan sebagai penjahit payet melibatkan aktivitas menjahit hiasan payet pada kain, yang memerlukan gerakan tangan dan pergelangan tangan secara berulang dalam jangka waktu lama, hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya nyeri pada pergelangan tangan dan ibu jari, terutama terkait dengan kondisi seperti Carpal Tunnel Syndrome (CTS) dan De Quervain's Syndrome (DQS). Kedua kondisi ini berkaitan erat dengan aktivitas tangan yang repetitif dan postur kerja yang tidak ergonomis. pekerjaan dengan gerakan tangan berulang dapat memberikan gambaran risiko yang dihadapi oleh penjahit payet. Sebuah penelitian yang meneliti prevalensi DQS pada populasi umum menemukan bahwa 3,7% dari 402 orang mengalami kondisi ini. Prevalensi tertinggi ditemukan pada kelompok usia 40-an, dengan angka 9,8%. Selain itu, wanita memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan pria. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para pekerja terkait dengan pencegahan masalah otot dan sendi pada area pergelangan tangan . Edukasi diberikan melalui penyuluhan dengan media poster yang berisi tentang penjelasan nyeri pergelangan tangan dan latihan untuk pencegahan. Hasil didapatkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman para pekerja terakit dengan materi yang disampaikan, hal ini ditunjukkan pada hasil pre test dan post test yang diberikan kepada 24 pekerja penjahit payet.