Peningkatan Sistem Perkandangan di Desa Krandon Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.62017/jpmi.v2i4.3997Keywords:
Evaluasi, Penyuluhan, ProduktivitasAbstract
Penyuluhan peningkatan sistem perkandangan di Desa Krandon, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Kegiatan ini menargetkan 20 peternak ternak kecil-menengah (ayam, kambing, sapi) untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik perkandangan yang berkelanjutan, berfokus pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan ternak serta peternak. Metode penyuluhan meliputi penyampaian materi terstruktur dengan alat peraga visual (gambar, diagram, video, demonstrasi model kandang), simulasi desain kandang, diskusi kelompok terfokus (FGD) interaktif, dan distribusi panduan praktis. Evaluasi pra dan pasca-penyuluhan menggunakan kuesioner dan observasi lapangan menunjukkan peningkatan signifikan (p<0.05) dalam pemahaman peserta tentang ventilasi, pencahayaan, kebersihan, manajemen kotoran, dan manajemen penyakit. Sebanyak 88% peserta menunjukkan peningkatan pemahaman tentang prinsip-prinsip desain kandang yang baik, dan 75% menyatakan komitmen untuk memperbaiki sistem perkandangan mereka. Analisis lebih lanjut mengungkap korelasi positif antara penerapan praktik perkandangan yang baik dengan peningkatan produktivitas ternak, yang didukung oleh temuan pengabdian sebelumnya. Studi tindak lanjut selama satu bulan pasca-penyuluhan menunjukkan peningkatan rata-rata produksi telur sebesar 15%, produksi susu 10%, dan penurunan angka kematian ternak sebesar 20%. Jurnal ini merekomendasikan pelatihan lanjutan yang lebih teknis, pendampingan intensif dan berkelanjutan, serta kolaborasi dengan pemerintah dan lembaga swasta untuk keberlanjutan program peningkatan kesejahteraan peternak di Desa Krandon.