Problematika Sampah dan Upaya Masyarakat Menjaga Kebersihan Lingkungan dengan Memanfaatkan Sampah Menjadi Sebuah Kerajinan di Desa Besito, Gebog, Kudus
DOI:
https://doi.org/10.62017/jpmi.v1i5.1310Keywords:
Sampah, Kebersihan Lingkungan, Kerajinan Masyarakat Desa BesitoAbstract
Sampah merupakan permasalahan masyarakat yang sangat sulit diatasi dan menimbulkan kesusahan bagi masyarakat, seperti yang terjadi di Desa Besito. Permasalahan sampah merupakan permasalahan yang tak ada habisnya selama manusia masih hidup, sampah terus-menerus dihasilkan. Timbulnya sampah selalu bebarengan dengan pertumbuhan penduduk. Semakin meningkatnya angka penduduk maka sampah yang dihasilkan pun semakin meningkat. Sampah seringkali dilihat sebagai benda yang mengganggu, kotorr, berbau, susah terurai di bawah tanah, mengiritasi mata, dan berbahaya bagi kesehatan. Kebersihan lingkungan merupakan konsep masyarakat yang sehat dan lingkungan yang asri. Oleh karena itu, harus dijaga dengan baik dan tepat, dengan memperhatikan kesehatan masyarakat dan keindahannya tempat tinggal serta makhluk hidup lain. Berbagai inisiatif telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini, termasuk pembentukan kelompok masyarakat untuk membuat kerajinan tangan dari bahan limbah pilihan. Tujuan dari kegiatan pelatihann adalah untuk memberikan terampil tangan dan berlatih pada pemanfaatan sampah/sampah plastik di bidang seni dan kerajinan mulai dari teknik desain, pencetakan, pemilahan sampai akhir, serta memastikan masyarakat tahu tentang cara pembuangan sampah yang tepat adalah melakukan kegiatan kreatif. Hal ini akan menciptakan lingkungan yang bersih dan menjadi contoh lingkungannya yang baik di Desa Besito, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.