Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Alat Penilaian Kinerja Manajerial Sektor Publik (Studi Kasus Pada Bumdes Usaha Sejahtera Desa Kandat)
DOI:
https://doi.org/10.62017/jimea.v1i2.883Keywords:
Balanced Scorecard, Penilaian Kinerja, BUMDesAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur, mengetahui, dan menyimpulkan kinerja manajerial BUMDes Usaha Sejahtera Desa Kandat menggunakan pengukuran Balanced Scorecard dengan dua aspek didalamnya yaitu aspek financial dan aspek non-financial. Aspek financial meliputi rasio ekonomis, rasio efektifitas dan rasio efisiensi sedangkan pada aspek non-financial adalah dengan penggunakan perspektif pelanggan, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, dan prespektif proses internal bisnis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dari dua aspek tersebut berupa data hasil wawancara dan data anggaran dan realisasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut pada aspek financial atau keuangan didalamnya terdapat rasio ekonomis diperoleh hasil baik dengan keterangan ekonomis, rasio efektifitas diperoleh hasil sangat baik dengan keterangan sangat efektif dan rasio efisiensi diperoleh hasil baik dengan keterangan efektif. Pada aspek non-financial terdapat perspektif pelanggan diperoleh skor dengan keterangan baik, perspektif proses internal bisnis diperoleh skor dengan keterangan baik, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan diperoleh skor dengan keterangan baik. Dari data penilitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa rata-rata skor yang diperoleh dengan menggunakan pengukuran balanced scorecard adalah 0,8 yang menunjukkan bahwa kinerja BUMDes Usaha Sejahtera Desa Kandat adalah dalam kategori baik.