DAMPAK LARTAS PUPUK CHINA TERHADAP HET PUPUK BERSUBSIDI DALAM NEGERI

Authors

  • Nabila Aswa Saneva Politeknik APP Jakarta Author
  • Marcellia Kumala Sari Politeknik APP Jakarta Author

DOI:

https://doi.org/10.62017/jimea.v1i2.830

Keywords:

Pupuk, Subsidi, Impor, HET

Abstract

Penelitian ini berfokus pada dampak pemberhentian impor pupuk China terhadap harga eceran tertinggi pupuk di Indonesia. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain penelitian deskriptif dengan penelitian deskriptif yang mencakup tujuan memberikan gambaran sistematis, akurat, dan faktual mengenai ciri-ciri dan fakta suatu populasi atau benda tertentu. Data sekunder dari dokumen, jurnal, buku, dan website digunakan untuk mendukung penelitian. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Indonesia masih mengandalkan impor pupuk dari China, dengan penurunan impor terutama pada tahun 2019 dan 2020 akibat penurunan produksi pupuk di China dan dampak COVID-19. Kenaikan harga bahan baku pupuk dan isu penggunaan pupuk impor menjadi perhatian, memicu kebijakan peningkatan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi oleh pemerintah. Analisis regresi menunjukkan bahwa kenaikan harga pupuk dunia berpotensi mengurangi kuantitas impor, menggambarkan kompleksitas dinamika pasar global. Keberlanjutan HET pupuk di Indonesia dijelaskan melalui dominasi quantity effect yang mempertahankan keseimbangan antara kuantitas impor dan harga pupuk. Meskipun ada kelemahan, penelitian ini memberikan gambaran komprehensif mengenai dampak pemberhentian impor pupuk China dan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pasar pupuk di Indonesia.

Downloads

Published

2024-01-14

Issue

Section

Articles

How to Cite

Nabila Aswa Saneva, & Marcellia Kumala Sari. (2024). DAMPAK LARTAS PUPUK CHINA TERHADAP HET PUPUK BERSUBSIDI DALAM NEGERI. Jurnal Ilmiah Manajemen Ekonomi Dan Akuntansi (JIMEA), 1(2), 119-125. https://doi.org/10.62017/jimea.v1i2.830

Most read articles by the same author(s)

<< < 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 > >>