ANALISIS TREN SKINCARE DI KALANGAN REMAJA: ANTARA KEBUTUHAN DAN GAYA HIDUP
DOI:
https://doi.org/10.62017/jimea.v3i1.5746Keywords:
Fenomenologi, Gaya Hidup, Media Sosial, Remaja, SkincareAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena penggunaan skincare di kalangan remaja, apakah lebih didorong oleh kebutuhan kulit atau tren gaya hidup yang berkembang di media sosial. Dengan pendekatan kualitatif fenomenologi, data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap sepuluh remaja di Kota Cirebon yang aktif menggunakan skincare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja awalnya menggunakan skincare karena permasalahan kulit seperti jerawat dan minyak berlebih. Namun seiring waktu, motivasi mereka bergeser: skincare menjadi bagian dari gaya hidup dan ekspresi diri. Faktor-faktor seperti media sosial, influencer, serta fenomena Fear of Missing Out (FoMO) berperan penting dalam membentuk persepsi mereka terhadap perawatan diri. Seluruh informan sepakat bahwa skincare saat ini telah menjadi rutinitas harian dan bentuk self-care. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perilaku konsumsi skincare remaja merupakan hasil dari interaksi antara kebutuhan, tren sosial, dan pencarian identitas diri.