Transformasi Digital dalam Industri Halal Global: Analisis Kebutuhan, Tantangan, dan Strategi Inovatif untuk Peningkatan Daya Saing dan Kepercayaan Konsumen
DOI:
https://doi.org/10.62017/jemb.v3i2.5921Keywords:
Akses pasar, Digitalisasi halal, Kepercayaan konsumenAbstract
Industri halal di Indonesia memiliki potensi besar yang didukung oleh populasi Muslim terbesar di dunia, dengan peluang pertumbuhan yang signifikan pada sektor keuangan syariah, makanan halal, pariwisata, dan fesyen Muslim. Namun, tantangan seperti regulasi sertifikasi, keterbatasan akses pasar global, dan rendahnya literasi ekonomi syariah masih menghambat pengembangan sektor ini. Transformasi digital melalui penggunaan teknologi canggih seperti blockchain, Internet of Things (IoT), dan artificial intelligence (AI) berperan penting dalam meningkatkan efisiensi rantai pasok dan transparansi produk halal, sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen. Strategi inovatif digitalisasi yang mengintegrasikan pemasaran konten halal, review konsumen, sistem pembayaran digital yang aman, dan e-commerce syariah mampu memperluas akses pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen. Kolaborasi multipihak dan peningkatan literasi pelaku UMKM halal menjadi kunci sukses implementasi digitalisasi. Dengan demikian, digitalisasi inovatif dapat memperkuat daya saing produk halal Indonesia di pasar global dan mendorong pertumbuhan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.