Analisis LQ, DLQ, dan SS Dalam Penentuan Sektor Basis dan Non-Basis Perekonomian Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2020-2024
DOI:
https://doi.org/10.62017/jemb.v2i6.5038Keywords:
Analisis Sektoral, Location Quotient (LQ), Dynamic Location Quotient (DLQ), Shift Share (SS), Diversifikasi EkonomiAbstract
Meski kaya akan sumber daya alam (mineral, energi, bahan galian strategis/vital/umum), Provinsi Kepulauan Riau menyadari keterbatasan SDA tak terbarukan. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi perlu berfokus pada sektor unggulan (basis). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Location Quotient (LQ), Dynamic Location Quotient (DLQ), dan Shift Share. Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa terdapat 4 sektor basis saat ini. Namun, analisis tren menunjukkan dua di antaranya yakni Pertambangan & Penggalian serta Pengelolaan Sampah/Limbah berpotensi kehilangan status basis di masa yang akan datang. Sebaliknya, Industri Pengolahan dan Konstruksi diproyeksikan menjadi sektor basis baru yang prospektif. Untuk mengantisipasi risiko, pemerintah perlu mendiversifikasi ekonomi dengan mengembangkan sektor potensial. Dengan analisis shift share, terlihat bahwa pemerintah dapat mengembangkan sektor-sektor yang memiliki pertumbuhan cepat dan berdaya saing baik seperti Pengadaan Listrik/Gas, Perdagangan, Transportasi/Pergudangan, Akomodasi/ Makan Minum, Informasi/Komunikasi, serta Jasa Perusahaan dan Lainnya.