PENGARUH CAREER DEVELOPMENT, WORK-LIFE BALANCE, DAN PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP INTENTION TO STAY PADA KARYAWAN GENERASI ZDI KOTA SURAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.62017/jemb.v2i5.4205Keywords:
Career Development, Work-Life Balance, Perceived Organizational Sopport, dan Intention to StayAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis signifikasi pengaruh career development, work-life balance, dan perceived organizatonal support terhadap intention to stay karyawan, penelitian ini merupakan penelitian survei pada karyawan Generasi Z di Kota Surakarta. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Generasi Z di Kota Surakarta. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 115 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji regresi linear berganda, uji t, uji F, uji koefisien determinasi. Hasil analisis regresi linier diperoleh persamaan Y= 3,585 + 0,419 X1 + 0,223 X2 + 0,074 X3 + e. Hasil uji t menunjukkan career development berpengaruh positif dan signifikan terhadap intention to stay pada karyawan Generasi Z di Kota Surakarta karena memiliki nilai signifikansi 0,000 < 0,05, work-life balance tidak berpengaruh signifikan terhadap intention to stay pada karyawan Generasi Z di Kota Surakarta karena memiliki nilai signifikansi 0,098 > 0,05, dan perceived organizational support tidak berpengaruh signifikan terhadap intention to stay pada karyawan Generasi Z di Kota Surakarta karena memiliki nilai signifikansi 0,096 > 0,05. Hasil uji F menunjukkan bahwa regresi ini memiliki nilai F hitung 32,467 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, artinya model tepat dalam memprediksi pengaruh career development, work-life balance dan perceived organizational support terhadap intention to stay pada karyawan Generasi Z di Kota Surakarta.