PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA TOKO FASHION MALAKA KARANGANYAR
DOI:
https://doi.org/10.62017/jemb.v2i4.4126Keywords:
Kualitas Produk, Promosi, Harga, Keputusan PembelianAbstract
Toko Fashion Malaka Karanganyar adalah salah satu toko pakaian yang berlokasi di Karanganyar, sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Toko ini dikenal karena menyediakan berbagai produk fashion yang modern dan berkualitas, dengan berbagai pilihan pakaian untuk pria, wanita, dan anak-anak. Malaka Fashion berfokus pada memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin tampil modis dengan harga yang terjangkau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu penentuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu, dengan jumlah sampel sebanyak 100 konsumen dari Toko Fashion Malaka Karanganyar. Uji instrumen dilakukan melalui uji validitas dan reliabilitas. Selain itu, dilakukan uji asumsi klasik yang mencakup uji multikolinearitas, autokorelasi, heteroskedastisitas, dan normalitas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif, regresi linier berganda dengan variabel moderating, serta uji t, uji F, uji R2, dan uji moderasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang digunakan telah memenuhi uji validitas dan reliabilitas sesuai standar yang ditetapkan. Uji asumsi klasik menunjukkan tidak ada masalah multikolinearitas, autokorelasi, heteroskedastisitas, dan residual berdistribusi normal, yang menandakan bahwa model regresi sesuai dengan asumsi yang diperlukan. Uji t mengungkapkan bahwa kualitas produk dan harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di Toko Fashion Malaka Karanganyar, sedangkan promosi tidak berpengaruh signifikan. Uji F menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan sudah tepat dengan nilai F hitung 130,996 dan signifikansi 0,000. Nilai koefisien determinasi (adjusted R Square) sebesar 0,798, yang berarti 79,8% keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh kualitas produk, promosi, dan harga, sementara 20,2% dipengaruhi faktor lain seperti lokasi dan kualitas pelayanan.