Identitas Budaya Banten Dalam Rumah Adat

Authors

  • Kamilah Jannah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Author
  • Syairul Bahar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Author
  • Feby Khairunnisa Gucchaniwangi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Author
  • Nabila Dwi Ariati UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Author
  • Sabrina Asniawat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Author

DOI:

https://doi.org/10.62017/arima.v1i2.558

Keywords:

Budaya, Rumah adat, Banten

Abstract

Rumah Adat Banten bernama Rumah Adat Sulah Nyanda yang berbentuk seperti rumah panggung dengan ketinggian minimal 60 centimeter. Rumah adat ini dipelopori oleh masyarakat Baduy yang juga merupakan masyarakat tetap di Banten. Rumah Adat Sulah Nyanda ternyata menyimpan banyak fungsi dan makna di tiap bagian maupun ornamennya. Penelitian dilakukan melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan di Anjungan Banten, TMII, DKI Jakarta dengan si pengelola Anjungan Banten sebagai subjeknya. Hasil yang didapatkan ialah Rumah Adat Sulah Nyanda memiliki 4 bagian, yaitu sosoro, tepas, imah, dan leuit dengan fungsinya masing-masing. Ornamennya hanya menampilkan motif sederhana yang menyatu dengan alam, karena masyarakat Baduy percaya bahwa manusia adalah bagian dari alam, sehingga mereka berusaha untuk hidup rukun dengan alam dalam setiap aspek kehidupan, termasuk saat mendekorasi rumah.

Downloads

Published

2023-12-22

Issue

Section

Articles

How to Cite

Jannah, K., Syairul Bahar, Feby Khairunnisa Gucchaniwangi, Nabila Dwi Ariati, & Sabrina Asniawat. (2023). Identitas Budaya Banten Dalam Rumah Adat. ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora, 1(2), 307-313. https://doi.org/10.62017/arima.v1i2.558

Similar Articles

1-10 of 79

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)