Analisis Literasi Digital Masyarakat Indonesia Terkait Hoaks Libur Sekolah Saat Ramadhan Tahun 2025
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i6.5045Keywords:
disinformasi, hoaks, literasi digital, media sosialAbstract
Penelitian ini menganalisis tingkat literasi digital masyarakat Indonesia dalam menghadapi hoaks dan disinformasi, dengan studi kasus penyebaran berita palsu libur sekolah selama Ramadhan 2025. Menggunakan metode studi pustaka kualitatif deskriptif, hasil kajian menunjukkan bahwa rendahnya kemampuan verifikasi informasi dan berpikir kritis menjadi faktor utama cepatnya hoaks tersebar. Diperlukan strategi peningkatan literasi digital melalui pendidikan, kampanye publik, serta kolaborasi pemerintah, platform digital, dan masyarakat agar ruang digital Indonesia lebih aman dan sehat.