Regulasi Emosi dan Keputusan Impulsif di Era Media Sosial: Studi tentang Pengaruh TikTok dan TikTok Shop
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i6.4958Keywords:
TikTok, TikTok Shop, keputusan impulsif, regulasi emosiAbstract
Artikel ini membahas tentang pengaruh penggunaan TikTok dan fenomena TikTok shoop terhadap perilaku pembelian impulsif di kalangan remaja di Palangkaraya, dengan regulasi emosi sebagai variabel yang memediasi hubungan tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan melibatkan 35 responden berusia antara 18 hingga 25 tahun yang merupakan pengguna aktif TikTok. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling, dan data dikumpulkan melalui kuesioner daring yang menggunakan skala Likert. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan TikTok dan TikTok shock terhadap kecenderungan melakukan pembelian impulsif (dengan nilai signifikansi p < 0,05). Selain itu, regulasi emosi berperan sebagai mediator dalam hubungan ini, di mana remaja dengan kemampuan mengelola emosi yang rendah lebih rentan terpengaruh untuk melakukan pembelian secara impulsif. Temuan ini menegaskan bahwa platform digital seperti TikTok tidak hanya membentuk pola konsumsi remaja, tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi psikologis individu, khususnya dalam hal pengendalian emosi. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memperdalam pemahaman mengenai perilaku konsumtif impulsif di era digital, serta menekankan pentingnya penguatan literasi emosi dan kesadaran konsumsi di kalangan generasi muda.