Bahasa dalam Konteks Biologi: Implikasi Evolusi Teori Monogenesis dan Poligenesis

Authors

  • Popi Nurjannah Universitas Riau Author
  • Mutiara Rahma Cornery Universitas Riau Author
  • Resti Juniasti Universitas Riau Author
  • Perawati Universitas Riau Author

DOI:

https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i2.2887

Keywords:

bahasa manusia, monogenesis, poligenesis, evolusi biologi, adaptasi social

Abstract

Penelitian ini mengkaji implikasi evolusi dari teori monogenesis dan poligenesis dalam memahami asal-usul bahasa manusia. Teori monogenesis menekankan pada keseragaman biologis yang mendasari kemampuan linguistik, didukung oleh bukti mutasi gen FOXP2 dan perkembangan struktur otak, seperti area Broca dan Wernicke, yang memungkinkan manusia memiliki kemampuan bahasa universal. Sebaliknya, teori poligenesis berfokus pada diversitas linguistik sebagai hasil adaptasi lokal terhadap faktor sosial dan lingkungan, yang mencerminkan kelenturan otak manusia dalam membentuk bahasa. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif berbasis kajian literatur, penelitian ini menyimpulkan bahwa monogenesis dan poligenesis bukanlah teori yang saling bertentangan, melainkan saling melengkapi. Monogenesis menjelaskan asal mula biologis kemampuan berbahasa, sementara poligenesis mengungkap diversifikasi bahasa akibat adaptasi lokal. Integrasi kedua perspektif ini memberikan pemahaman komprehensif tentang evolusi bahasa sebagai hasil interaksi antara faktor genetik, biologis, dan sosial.

Downloads

Published

2024-12-04

Issue

Section

Articles

How to Cite

Popi Nurjannah, Mutiara Rahma Cornery, Resti Juniasti, & Perawati. (2024). Bahasa dalam Konteks Biologi: Implikasi Evolusi Teori Monogenesis dan Poligenesis. MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(2), 220-225. https://doi.org/10.62017/merdeka.v2i2.2887

Similar Articles

1-10 of 144

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

<< < 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 > >>