TEMUAN AKUMULASI LOGAM BERAT PADA IKAN DENGAN METODE ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOTOMETRY (AAS)
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v1i5.1624Keywords:
logam berat, ikan, perairan, AASAbstract
Pencemaran air oleh logam berat memiliki dampak serius terhadap kehidupan akuatik, khususnya ikan, karena logam berat dapat merusak organisme tersebut. Penelitian ini berfokus pada penggunaan metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kandungan logam berat pada ikan. Melalui tinjauan literatur sistematis, ditemukan bahwa sungai merupakan perairan yang paling sering terkontaminasi oleh logam berat di seluruh dunia. Terdapat 13 jenis logam berat yang sering terakumulasi pada ikan, antara lain timbal, merkuri, kadmium, tembaga, kromium, perak, arsenik, kobalt, mangan, nikel, seng, besi, dan selenium. Hasil analisis menggunakan metode AAS menunjukkan konsentrasi logam berat yang sangat tinggi pada tubuh ikan. Selain itu, satu spesies ikan dapat mengandung lebih dari 2 jenis logam berat. Oleh karenanya, metode AAS dalam mengidentifikasi logam berat dinilai bagus sebelum melakukan pengembangan lebih lanjut dalam penanganan pencemaran logam berat dalam perairan dan melindungi kesehatan ekosistem akuatik.