Hubungan Persepsi Mahasiswa Tentang Adat Pernikahan Dengan Tradisi Larangan Pernikahan Adat Jawa (Studi Kasus di Desa Dukuh Dempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember)
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v1i4.1418Keywords:
Persepsi mahasiswa, Tradisi, Larangan Pernikahan Adat JawaAbstract
Tradisi (kebiasaan) adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang pelaksanaan berulang-ulang dengan corak yang sama. Larangan pernikahan meliputi, tidak diperbolehkan menikah di bulan suro, posisi rumah tidak diperbolehkan mojok (ngalor-ngulon), kecocokan weton, rumah berhadapan, tanggal meninggalnya masing-masing mempelai. Pada penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif artinya penyusunan laporan ini menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menjelaskan dan dikemas menjadi satu untuk dapat ditarik kesimpulannya. Penelitian menggunakan teori komunikasi budaya dan teori interaksi sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Persepsi mereka tergantung pada latar belakang, pengalaman yang terjadi.