Hubungan Persepsi Mahasiswa Tentang Adat Pernikahan Dengan Tradisi Larangan Pernikahan Adat Jawa (Studi Kasus di Desa Dukuh Dempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember)

Authors

  • Lutfi Anggraeni Permatasari Universitas Muhammadiyah Jember Author
  • Muhammad Thamrin Universitas Muhammadiyah Jember Author

DOI:

https://doi.org/10.62017/merdeka.v1i4.1418

Keywords:

Persepsi mahasiswa, Tradisi, Larangan Pernikahan Adat Jawa

Abstract

Tradisi (kebiasaan) adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang pelaksanaan berulang-ulang dengan corak yang sama. Larangan pernikahan meliputi, tidak diperbolehkan menikah di bulan suro, posisi rumah tidak diperbolehkan mojok (ngalor-ngulon), kecocokan weton, rumah berhadapan, tanggal meninggalnya masing-masing mempelai. Pada penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif artinya penyusunan laporan ini menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menjelaskan dan dikemas menjadi satu untuk dapat ditarik kesimpulannya. Penelitian menggunakan teori komunikasi budaya dan teori interaksi sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Persepsi mereka tergantung pada latar belakang, pengalaman yang terjadi. 

Downloads

Published

2024-04-29

Issue

Section

Articles

How to Cite

Lutfi Anggraeni Permatasari, & Thamrin, M. . (2024). Hubungan Persepsi Mahasiswa Tentang Adat Pernikahan Dengan Tradisi Larangan Pernikahan Adat Jawa (Studi Kasus di Desa Dukuh Dempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember). MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(4), 394-404. https://doi.org/10.62017/merdeka.v1i4.1418

Similar Articles

1-10 of 155

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

<< < 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 > >>