Penanganan Bencana Banjir Demak: Komparasi Pendekatan dan Budaya Lokal di Demak dan Kudus
DOI:
https://doi.org/10.62017/merdeka.v1i5.1277Keywords:
banjir, Demak, mitigasi bencanaAbstract
Banjir merupakan salah satu bencana alam yang kerap terjadi di wilayah Demak dan Kudus. Dua daerah tersebut terletak di Jawa Tengah yang memiliki karakteristik geografis dan sosial budaya yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan pendekatan penanganan bencana banjir terkhusus di daerah Demak dengan fokus pada integrasi budaya lokal dalam strategi mitigasi bencana. Metodologi penelitian ini adalah kualitatif melibatkan studi kasus dan literatur mendalam untuk mendapatkan informasi dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan warga setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Demak, pendekatan penanganan banjir lebih terfokus pada modernisasi infrastruktur dan teknologi dengan melibatkan peran serta masyarakat secara aktif dalam program-program mitigasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi antara pendekatan modern dan tradisional dapat meningkatkan efektivitas penanganan bencana banjir di kedua daerah tersebut. Implementasi strategi yang mengakomodasi nilai-nilai lokal dan teknologi modern diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih holistik dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan bencana banjir di masa depan.