PENERAPAN METODE TALKING STICK TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA ARAB UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DI PONDOK PESANTREN MADINATUNNAJAH
DOI:
https://doi.org/10.62017/jppi.v2i3.4273Keywords:
Keterampilan Berbicara, Metode Talking Stick, Pembelajaran Bahasa Arab, Pondok Pesantren, SantriAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan metode Talking Stick dalam pembelajaran bahasa Arab di Pondok Pesantren Madinatunnajah serta dampaknya terhadap peningkatan keterampilan berbicara (maharah al-kalam) santri. Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berbicara santri dalam bahasa Arab akibat metode pengajaran yang monoton dan kurang variatif, sehingga diperlukan strategi pembelajaran yang lebih aktif dan partisipatif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan terdiri atas pimpinan pesantren, guru mata pelajaran bahasa Arab, dan beberapa santri yang aktif mengikuti pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Talking Stick mampu menciptakan suasana kelas yang lebih dinamis, menyenangkan, dan mendorong santri untuk berbicara secara spontan. Metode ini juga efektif dalam mengurangi kecemasan dan rasa takut berbicara di depan umum, serta meningkatkan keberanian dan partisipasi aktif santri dalam pembelajaran. Meskipun demikian, terdapat beberapa kendala seperti keberagaman kemampuan berbahasa santri, perbedaan karakter, serta dinamika kelas yang tidak selalu terkendali. Para guru mengatasi kendala tersebut dengan memberikan motivasi, bimbingan tambahan, dan pengelolaan kelas yang lebih fleksibel. Secara keseluruhan, metode Talking Stick terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Arab santri dan direkomendasikan untuk diterapkan secara berkelanjutan dengan penyesuaian terhadap kondisi dan karakteristik peserta didik di pesantren.