PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP TURNOVER KARYAWAN DI KONVEKSI GORDEN RAISA TEMBOKREJO KOTA PASURUAN
DOI:
https://doi.org/10.62017/jemb.v3i1.5800Keywords:
Kepemimpinan, Lingkungan Kerja, Turnover Karyawan, UMKM, Konveksi Gorden RaisaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap turnover karyawan pada UMKM Konveksi Gorden Raisa yang berlokasi di Tembokrejo, Kota Pasuruan. Tingginya tingkat turnover yang terjadi pada perusahaan tersebut menunjukkan adanya permasalahan dalam pengelolaan sumber daya manusia, yang berpotensi mengganggu stabilitas dan produktivitas kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, dan teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan aktif konveksi Gorden Raisa yang berjumlah 38 orang dan dijadikan sebagai sampel dengan metode sensus.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemimpinan (X1) dan lingkungan kerja (X2), sedangkan turnover karyawan sebagai variabel dependen (Y). Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disusun berdasarkan indikator-indikator dari teori yang relevan, dan diuji menggunakan uji validitas, reliabilitas, serta uji asumsi klasik untuk memastikan kelayakan model. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan, kepemimpinan dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap turnover karyawan. Secara parsial, masing-masing variabel kepemimpinan dan lingkungan kerja juga berpengaruh signifikan terhadap turnover.
Temuan ini menegaskan bahwa rendahnya kualitas kepemimpinan dan lingkungan kerja yang tidak kondusif menjadi penyebab meningkatnya keinginan karyawan untuk keluar dari perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan disarankan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan melalui pelatihan dan evaluasi, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, harmonis, dan mendukung kolaborasi tim. Upaya ini diharapkan dapat menurunkan tingkat turnover, meningkatkan kepuasan kerja, dan mendorong keberlangsungan usaha.