Kerahasiaan dan Objektivitas dalam Asesmen Psikologi: Perspektif Etika Konseling
DOI:
https://doi.org/10.62017/arima.v2i4.4808Keywords:
Asesmen Psikologi, Kerahasiaan, ObjektivitasAbstract
Asesmen psikologi merupakan proses penting dalam bimbingan dan konseling yang berfungsi untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi mengenai kondisi psikologis klien secara sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji prinsip-prinsip etika, kerahasiaan, dan objektivitas dalam pelaksanaan asesmen psikologi serta mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam praktiknya. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan menganalisis berbagai literatur dan kode etik profesi yang relevan, serta menggambarkan tantangan melalui studi kasus. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan prinsip etika, seperti kompetensi profesional, kerahasiaan, dan objektivitas, sangat penting untuk menjaga integritas dan kualitas layanan konseling. Namun, tantangan seperti potensi bias budaya dan kurangnya sensitivitas etis dapat memengaruhi validitas dan efektivitas asesmen. Oleh karena itu, konselor perlu meningkatkan kompetensi teknis dan etis agar asesmen dapat dilakukan secara profesional, adil, dan tepat sasaran. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan praktik asesmen psikologi yang berorientasi pada kesejahteraan klien.