Dampak Konflik Bersenjata terhadap Ekosistem Laut: Studi Kasus Israel-Palestina
DOI:
https://doi.org/10.62017/arima.v2i2.2811Keywords:
Konflik Israel-Palestina, ekosistem laut, pencemaran lingkungan, polusi lautAbstract
Konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung selama beberapa dekade tidak hanya memberikan dampak politik dan kemanusiaan yang signifikan, tetapi juga menyebabkan kerusakan lingkungan yang serius, khususnya pada ekosistem laut di wilayah pesisir Gaza. Studi ini mengeksplorasi dampak konflik bersenjata terhadap lingkungan laut, seperti pencemaran air akibat limbah domestik, industri, dan medis, serta kerusakan habitat akibat aktivitas militer. Pencemaran ini tidak hanya mengancam keanekaragaman hayati tetapi juga kesehatan masyarakat dan ketahanan pangan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka, penelitian ini menganalisis penyebab dan dampak degradasi lingkungan, serta pentingnya integrasi perlindungan lingkungan dalam proses rekonstruksi pasca-konflik. Penelitian ini juga menyoroti peran penting organisasi internasional dan kerangka kerja global, seperti UNEP dan Paris Agreement, dalam mengatasi tantangan lingkungan di wilayah konflik. Kesimpulannya, perlindungan lingkungan harus menjadi bagian integral dari solusi jangka panjang untuk mencapai perdamaian dan keberlanjutan di kawasan tersebut.