PERSPEKTIF TOLERANSI BERAGAMA DI MEDIA SOSIAL
DOI:
https://doi.org/10.62017/arima.v1i4.1505Keywords:
Toleransi, Media Sosial, Perspektif, Sila Ketuhanan (Toleransi, Media Sosial, Perspektif, Sila Ketuhanan)Abstract
Negara Indonesia merupakan salah satu Negara yang beragam baik agama, budaya, adat istiadat, ras serta kebiasaan-kebiasaan dalam masyrakatnya yang beragam. Penelitian ini berbasis kualitatif dengan fokus pada metode studi kepustakaan. (library research), penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan informasi berdasarkan pengamatan.Peneliti juga menggunakan penelitian kepustakaan (library research) sebagai pendukung literature untuk mendapatkan data-data dan informasi secara relevan terhadap bukuatau sumber lain yang berkaitan dengan strategi dan mengoptimalkan nilai toleransi antarumat beragama di Indonesia. . Istilah toleransi berasal dari Bahasa Inggris, yaitu : “tolerance” yang artinya sikap membiarkan, mengakui, menghormati keyakinan orang lain tanpa memerlukan persetujuan, sedangkan dalam Bahasa arab mengartikan “tasamuh” yang berarti saling mengizinkan dan saling memudahkan. Toleransi beragama merupakan hal yang penting karena ketika terdapat keberagaman/perbedan agama di suatu masyarakat maka toleransi dibutuhkan didalamnya agar terjalinya hubungan harmonis anatar pemeluk agama yang satu dengan pemeluk agama lainnya. Toleransi di media sosial dikaitakan dengan sila Ketuhanan Pancasila, Indonesia sebagai Negara yang berlandaskan Pancasila. Pancasila terdiri dari 5 sila, salah satu silanya yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.Sila ini menyatakan bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beriman dan bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan keyakinan masing-masing. Dapat ditarik kesimpulan bahwasanya toleransi dimedia sosial dapat dikatan masing kurang bahkan banyak yang tidak tahu apa itu toleransi sehinga sering terjadi cekcok dan adu komentar anatar warganet terkait masalah keagamaan.